Harga real estate di Jakarta Selatan, di propinsi Jakarta tidak mengalami perubahan dalam beberapa bulan terakhir. Harga real estate untuk rumah bekas tetap pada posisi sama di kota ini.
Harga per m² di Jakarta Selatan sama sekali tidak berubah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan September, harga rata-rata per m² adalah Rp. 23.677.629. Pada bulan berikutnya harga per m² menurun sampai Rp. 20.434.848. Dalam dua bulan harga per m² tidak berubah, dari Rp. 22.056.238 sampai Rp. 22.426.690 per m². Harga per m² telah meningkat 107 % dalam dua bulan terakhir dibandingkan dengan harga rata-rata selama empat bulan sebelumnya. Ini diperoleh dengan membandingkan periode empat bulan pertama dari harga per m² yaitu Rp. 22.241.464 Rp. 23.826.444 selama bulan Januari, dan Februari.
Berdasarkan harga di Jakarta Selatan (kota-kota), telah jatuh cukup dalam 6 bulan terakhir. Harga rata-rata untuk bulan September adalah Rp. 1.603.955.304. Selama bulan Oktober harga telah menurun tajam sampai Rp. -157.937.040. Selama dua bulan berikut (November, Desember) harga rata-rata menurun tajam sebesar 11 % dibanding dengan dua bulan sebelumnya. Berdasarkan analisis dari empat harga pertama dan dua bulan terakhir harga rata-rata telah meningkat drastis 281 % selama dua bulan terakhir.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk kamar tidur menampilkan properti dengan harga paling murah memiliki 1 kamar tidur. Properti-properti ini 22 % lebih murah daripada harga rata-rata Rp. 1.125.854.154 di Jakarta Selatan. Berdasarkan nilai-nilai kamar tidur, properti-properti dengan harga paling terjangkau adalah properti dengan 1 kamar tidur. Properti tersebut 22 % lebih terjangkau dari yang disebutkan sebelumnya.
Berkaitan dengan harga rata-rata per m², properti-properti dengan 4 kamar tidur adalah paling murah dengan biaya Rp. 19.376.606 / m², dengan harga rata-rata Rp. 23.708.684 / m² di! Jakarta Selatan. Properti-properti dengan harga paling mahal berdasarkan pada jumlah kamar tidur / m² adalah properti-properti dengan 2 kamar tidur. Properti-properti tersebut 23 % lebih mahal dari nilai rata-rata.
Grafik menampilkan harga rata-rata untuk jenis properti "Tanah" sebagai yang paling mahal. Pada posisi harga Rp. 1.438.847.111 ini 15 % lebih mahal dari harga rata-rata di Jakarta Selatan. "Rumah" dipandang sebagai jenis properti termahal kedua. Jenis properti termahal adalah "Toko" diikuti oleh "Rumah". Dengan harga Rp. 1.906.908.361 ini 41 % lebih mahal daripada harga rata-rata.
Menurut biaya rata-rata per m², jenis properti termurah adalah "Tanah" dengan biaya rata-rata Rp. 16.000.611 / m² diikuti oleh "Rumah" dengan harga Rp. 22.156.169 / m². "Komersial" adalah jenis properti yang paling mahal dengan biaya Rp. 34.041.448 / m² diikuti oleh "Toko" dengan harga rata-rata Rp. 33.510.589 / m².