Harga rata-rata wilayah propinsi Kalimantan Selatan mengalami sedikit penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Telah ada deflasi harga di wilayah ini.
Harga per m² di Kalimantan Selatan telah meningkat dalam 6 bulan terakhir. Selama bulan Oktober, harga rata-rata per m² adalah Rp. 10.408.054. Dibulan berikutnya harga menurun menjadi Rp. 9.632.679 per m². Dalam dua bulan berikut (Desember, Januari) telah terjadi peningkatan 108 % dalam harga per m² meningkat dari Rp. 10.020.366 mencapai Rp. 10.778.495 per m². Dalam dua bulan terakhir, harga per m² telah mengalami penurunan yang signifikan dari 84 %. Hal ini telah diperoleh dengan membandingkan harga Rp. 10.399.430 selama empat bulan pertama dari sampel berkaitan dengan 4 bulan sebelumnya dan harga Rp. 8.757.263 per m² selama dua bulan terakhir (Februari, Maret).
Berdasarkan dengan harga di propinsi Kalimantan Selatan (propinsi), telah meningkat tajam dalam 6 bulan terakhir. Dalam sampel bulan pertama Oktober harga rata-rata adalah Rp. -2.022.575.205. Selama bulan November harga mengalamai inflasi kuat mencapai Rp. 1.698.261.674 Harga di bulan-bulan berikut (Desember, Januari) mengalami kenaikan kuat -82 % mulai dari Rp. -162.156.768 mencapai Rp. 132.826.056. Selama dua bulan terakhir harga telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi sebesar -138 % sehubungan dengan empat bulan sebelumnya dari Rp. -14.665.356 sampai Rp. 20.240.740.
Grafik menampilkan harga rata-rata per jumlah kamar tidur menunjukkan bahwa properti dengan 4 kamar tidur adalah yang termurah. Properti-properti tersebut 68 % lebih murah daripada harga rata-rata di propinsi Kalimantan Selatan diikuti oleh properti-properti dengan 1 dengan harga rata-rata Rp. 565.700.101. Properti-properti termurah memiliki 3 kamar tidur. Properti-properti tersebut 12 % lebih murah dari rata-rata diikuti oleh properti-properti dengan 2 kamar tidur seharga Rp. 1.276.911.506.
Berdasarkan harga rata-rata per m² properti-properti dengan 4 kamar tidur adalah yang termurah dengan harga Rp. 5.890.267 / m² menjadi Rp. 7.998.956 / m² adalah nilai rata-rata di daerah propinsi Kalimantan Selatan. Properti-properti dengan harga rata-rata termahal memiliki 1 kamar tidur. Properti-properti tersebut 23 % lebih mahal dari rata-rata diikuti oleh properti-properti dengan 3 kamar tidur dengan harga Rp. 9.732.084 / m².
Grafik menampilkan harga rata-rata menurut jenis properti menunjukkan "Kontrakan" sebagai yang termurah. Dengan biaya rata-rata Rp. 1.739.612.500 ini 97 % lebih terjangkau daripada rata-rata di propinsi Kalimantan Selatan. Diikuti oleh "Rumah" dengan harga Rp. 1.120.631.462. Jenis properti termurah adalah "Villa" dan 6 % lebih terjangkau daripada rata-rata, diikuti oleh "Komersial" dengan biaya Rp. 1.291.860.382.
Berdasarkan biaya rata-rata per m² jenis properti termurah adalah "Komersial" dengan biaya rata-rata Rp. 7.451.562 / m², diikuti dengan "Villa" dengan harga Rp. 7.511.767 / m². "Ruko" dengan harga rata-rata Rp. 348.624.146 / m² adalah jenis properti yang paling mahal diikuti oleh "Kontrakan" dengan harga Rp. 10.263.480 / m².