Harga Properti untuk jual di Aceh propinsi
Harga rata-rata wilayah propinsi Aceh telah mengalami penurunan yang drastis dalam beberapa bulan terakhir. Telah ada deflasi yang kuat pada harga di wilayah ini.
Harga per m² di Aceh telah meningkat jauh dalam 6 bulan terakhir. Selama bulan November, harga rata-rata per m² adalah Rp. 16.365.173. Dibulan berikutnya (!Mes2!) harga meningkat menjadi Rp. 17.377.104 per m². Dalam dua bulan berikut (Januari, Februari) melalui deflasi besar 48 % dalam harga per m² berkaitan dengan dua bulan sebelumnya. Dalam dua bulan terakhir, harga per m² telah mengalami penurunan yang signifikan dari 65 %. Hal ini telah diperoleh dengan membandingkan harga Rp. 12.485.126 selama empat bulan pertama dari sampel berkaitan dengan 4 bulan sebelumnya dan harga Rp. 8.089.954,5 per m² selama dua bulan terakhir (Maret, April).
Berdasarkan dengan harga di propinsi Aceh (propinsi), telah meningkat tajam dalam 6 bulan terakhir. Dalam sampel bulan pertama November harga rata-rata adalah Rp. -468.226.988. Selama bulan Desember harga mengalamai inflasi kuat mencapai Rp. -148.415.296 Harga di bulan-bulan berikut (Januari, Februari) mengalami kenaikan kuat -395 % mulai dari Rp. -308.321.152 mencapai Rp. 1.217.198.080. Selama dua bulan terakhir harga telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi sebesar 220 % sehubungan dengan empat bulan sebelumnya dari Rp. 454.438.464 sampai Rp. 998.669.440.
Grafik menampilkan harga rata-rata per jumlah kamar tidur menunjukkan bahwa properti dengan 1 kamar tidur adalah yang termurah. Properti-properti tersebut 82 % lebih murah daripada harga rata-rata di propinsi Aceh diikuti oleh properti-properti dengan 2 dengan harga rata-rata Rp. 521.042.947. Properti-properti paling mahal memiliki 4 kamar tidur. Properti-properti tersebut 55 % lebih mahal dari rata-rata diikuti oleh properti-properti dengan 3 kamar tidur seharga Rp. 1.120.153.221.
Berdasarkan harga rata-rata per m² properti-properti dengan 1 kamar tidur adalah yang termurah dengan harga Rp. 7.180.983 / m² menjadi Rp. 8.285.969 / m² adalah nilai rata-rata di daerah propinsi Aceh. Properti-properti dengan harga rata-rata termahal memiliki 3 kamar tidur. Properti-properti tersebut 30 % lebih mahal dari rata-rata diikuti oleh properti-properti dengan 2 kamar tidur dengan harga Rp. 9.637.432 / m².
Grafik menampilkan harga rata-rata menurut jenis properti menunjukkan "Rumah" sebagai yang termurah. Dengan biaya rata-rata Rp. 1.059.621.750 ini 35 % lebih terjangkau daripada rata-rata di propinsi Aceh. Diikuti oleh "Ruko" dengan harga Rp. 1.106.397.774. Jenis properti termahal adalah "Ruko" dan 4 % lebih mahal daripada rata-rata, diikuti oleh "Rumah" dengan biaya Rp. 686.885.674.
Berdasarkan biaya rata-rata per m² jenis properti termurah adalah "Rumah" dengan biaya rata-rata Rp. 6.971.869 / m², diikuti dengan "Ruko" dengan harga Rp. 7.418.248 / m². "Apartemen" dengan harga rata-rata Rp. 36.567.883 / m² adalah jenis properti yang paling mahal diikuti oleh "Ruko" dengan harga Rp. 7.418.248 / m².
