Harga Properti untuk jual di Papua Barat propinsi
Harga rata-rata wilayah propinsi Papua Barat mengalami peningkatan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Telah ada inflasi yang kuat pada harga di wilayah ini.
Harga per m² di Papua Barat telah meningkat tajam dalam 6 bulan terakhir. Selama bulan November, harga rata-rata per m² adalah Rp. 13.567.901. Dibulan berikutnya (!Mes2!) harga mengalami deflasi yang signifikan mencapai Rp. 11.130.862 per m². Dalam dua bulan berikut (Januari, Februari) melalui deflasi besar 81 % dalam harga per m² berkaitan dengan dua bulan sebelumnya. Dalam dua bulan terakhir, harga per m² telah mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 368 % . Hal ini diperoleh dengan membandingkan harga Rp. 11.196.568 selama empat bulan pertama dari sampel berkaitan dengan 4 bulan sebelumnya dan harga Rp. 41.195.952 per m² selama dua bulan terakhir (Maret, April).
Berdasarkan dengan harga di propinsi Papua Barat (propinsi), telah meningkat tajam dalam 6 bulan terakhir. Dalam sampel bulan pertama November harga rata-rata adalah Rp. -1.541.633.963. Selama bulan Desember harga mengalamai inflasi kuat mencapai Rp. -1.626.217.296 Harga di bulan-bulan berikut (Januari, Februari) mengalami kenaikan kuat -129 % mulai dari Rp. -1.583.925.632 mencapai Rp. 2.035.714.304. Selama dua bulan terakhir harga telah mengalami penurunan yang cukup dalam sebesar -341 % sehubungan dengan empat bulan sebelumnya dari Rp. 225.894.336 sampai Rp. -771.260.992.
Berdasarkan harga rata-rata per m², properti-properti dengan 1 kamar tidur adalah 84 % lebih murah daripada rata-rata (Rp. 6.299.051 / m²) di propinsi Papua Barat. Properti-properti dengan harga termurah kamar tidur / m² memiliki 1 kamar tidur. Properti-properti tersebut 84 % lebih murah daripada rata-rata.
Berdasarkan harga rata-rata per m², jenis properti paling murah adalah "Rumah" dengan biaya rata-rata Rp. 6.299.051 / m². "Rumah" memiliki harga rata-rata yang paling terjangkau Rp. 6.299.051 / m² tersedia di daerah-daerah yang kurang makmur.
