Harga sewa real estate di Buleleng, di wilayah propinsi Bali telah jatuh drastis dalam beberapa bulan terakhir. Telah ada penurunan tajam dalam harga sewa di kota ini.
Harga per m² di daerah Buleleng telah menurun tajam selama 6 bulan terakhir. Di bulan Oktober, harga rata-rata per m²! adalah Rp. 194.035,14. Pada bulan berikutnya harga per m² meningkat tajam sampai Rp. 406.207,91 Harga untuk dua bulan berikut (Desember, Januari) menurun tajam sampai 27 dari dua bulan sebelumnya. Harga per m² telah menurun tajam sampai 33 % dalam dua bulan terakhir dibandingkan dengan harga rata-rata empat bulan sebelumnya. Ini diperoleh dengan membandingkan periode empat bulan pertama akan dari harga per m² dari Rp. 190.099,31 sampai Rp. 62.562,2 selama bulan Februari dan Maret.
Jika mengacu pada harga di Buleleng (kota-kota), harga menurun tajam dalam 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan sampel pertama kami, yaitu selama bulan Oktober, adalah Rp. 43.604.167. Selama bulan November harga telah meningkat tajam mencapai Rp. 62.291.667. Selama dua bulan berikut (Desember, Januari) harga rata-rata telah menurun tajam sekitar 28 % dari dua bulan sebelumnya. Selama dua bulan terakhir, harga rata-rata telah menurun tajam dibandingkan dengan empat bulan sebelumnya mulai dari Rp. 33.864.832 sampai Rp. 12.902.778, jatuh sekitar 38 %.
Grafik menampilkan harga sewa rata-rata untuk kamar tidur menggambarkan bahwa properti-properti dengan 1 kamar tidur adalah yang paling terjangkau. Pada posisi harga Rp. 12.902.778 properti-properti tersebut 85 % lebih terjangkau dibanding harga rata-rata properti di daerah Buleleng. Properti dengan harga rata-rata tertinggi mempunyai 2 kamar tidur, harga tersebut 326 % lebih mahal daripada rata-rata. Selain itu kami memiliki properti dengan 3 kamar tidur dengan harga Rp. 40.716.538.
Berkenaan dengan harga rata-rata per m², properti-properti dengan 1 kamar tidur adalah yang paling mahal dengan biaya Rp. 111.763 / m², dengan harga rata-rata Rp. 61.512,65 / m² harga di daerah Buleleng. Properti-properti dengan harga rata-rata yang paling mahal memiliki 2 kamar tidur. Properti-properti tersebut adalah 301 % lebih mahal dibanding harga rata-rata diikuti oleh properti dengan 3 kamar tidur pada posisi harga Rp. 176.400 / m².
Grafik menampilkan harga sewa rata-rata menampilkan jenis properti "Rumah" sebagai yang paling mahal. Pada posisi harga Rp. 12.902.778 itu 208 % lebih mahal dibandingkan dengan harga rata-rata di daerah Buleleng. "Tanah" dipandang sebagai jenis properti kedua paling mahal. Properti dengan harga paling mahal adalah "Apartemen" diikuti oleh "Tanah". Pada posisi harga Rp. 39.909.882 adalah 251 % lebih mahal dibandingkan dengan harga rata-rata.
Berdasarkan data biaya rata-rata per m², properti termahal adalah "Rumah" dengan harga rata-rata Rp. 172.030 / m² diikuti oleh "Tanah" dengan harga Rp. 172.895 / m². "Apartemen" adalah jenis properti yang paling mahal dengan nilai Rp. 212.702 / m² diikuti oleh "Tanah" dengan harga rata-rata Rp. 172.895 / m².